Sabtu, 12 November 2016

RESUME PERTEMUAN 5 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

MEMBUAT DATA PADA GEOSPASIAL


Latar Belakang
Data Geospasial merupakan pengetahuan yang mepelajari tentang titik koordinat dari suatu peta atau juga dapat disebut dengan mempelajari tentang geografis yang ada bumi. Kemarin kita telah mempelajari penambahan class sekarang kita akan membuat data pada geospasial. Didalam geospasial itu sendiri terdapat data geospasial terdapat 2 data pada DBF dan SHP. Untuk menambahkan data itu pun harus berbentuk SHP dan berdasarkan format ESRI = 1. Dalam memasukan data kita dapat memasukannya dalam bentuk polygon, polyline dan poin.

Pembahasan/Isi

Retrieve data geospasial adalah merupakan suatu cara untuk melakukan select/view, data record dari file dbf dan geometri dari file shp.

Menambahkan data geospasial
1.      Import Shapefile
2.      a = shapefie.writer()

SHP disini adalah file yang berisi geometri
 >>a.point(x,y)
>>a.poly([x,y],[x,y])

DBF disini yaitu file yang berisi table
>>a.field(‘namafolder’,’C’,’4’)
>>a.record(‘BDG’)

Disimpan menggunakan method
>>a.save(‘file.shp’)

Menambahkan data berbentuk poin ke dalam SHP dan berdasarkan format ESRI = 1
>>a.poly([a,b],[c,d])

Memasukan data geospasial berbentuk polygon (kembali ke titik awal) dan polyline tidak (kembali ke titik awal)
>>a.field(‘kota’,’C’,’40’)

Membuat attribute table bernama kata dengan tipe data varchar panjang 40 karakter, jika ingin tambah maka panggil kembali method field
>>a.field(‘Budaya’,’C’,’40’)
>>a.record(‘Bandung’)

Mengisi table yang hanya 1 field dengan value Bandung. Jika ada dua field maka
>>a.record(‘Bandung’,’Kota’)

Menyimpan file shapefile dikomputer
>>a.save(‘namafile’)

Param Writer
-          - Shapefile Polygon
-          - Shapefile point
-          - Shapefile Polyline

CONTOH:
Point:
>>a.point(‘10’,’12’)
Polyline:
>>a.ports([3,5],[5,5],[3,5],shapetype.shapefile.polyline)
Polygone:
>>a.poly(ports = ([3,5],[5,5],[5,7]))

Kesimpulan:
Dalam penambahan data geospasial ini kita dapat menambahkan data dengan menambahkan atribut dari param writer yang sudah ada. Dengan memasukan data geospasial dengan berbentuk point, polygon dan polyline.

Saran:
           Sebaiknya lebih banyak lagi orang yang mempelajari dan menggunakan data-data yang seperti diatas. Dan mempraktekannya, banyak orang yang mengerti tentang menambahkan data geospasial.

Link Github: Nurpazrina

Nurpazrina
1144054
D4 Teknik Informatika 3B
Politeknik Pos Indonesia

Link Mata Kuliah:
Sistem Informasi Geografis

Plagiarisme:

Plagiarisme 1

By duplichecker :
Plagiarisme 2













Rabu, 09 November 2016

RESUME PERTEMUAN 4 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PENAMBAHAN CLASS PADA RETREIVE DATA GEOSPASIAL
Latar Belakang

Data Geospasial merupakan pengetahuan yang mepelajari tentang titik koordinat dari suatu peta atau juga dapat disebut dengan mempelajari tentang geografis yang ada bumi. Didalam geospasial itu sendiri ada untuk manipulasi data dan menghitung record pada file .shp, dan pada pembahasan kali ini terdapat tentang class retrieve data geospasial terdapat 2 data pada DBF dan SHP. Untuk membaca shapefile kita dapat menggunakan python kita dapat memanggil langsung file shp nya atau juga bisa membuat class terlebih dahulu untuk melihat record data sedangkan shp adalah melihat data geometri.

Pembahasan/Isi

Retrieve data geospasial adalah merupakan suatu cara untuk melakukan select/view, data record dari file dbf dan geometri dari file shp.
Dalam pembahasan kali ini Retreive data geospasial yaitu dengan mengambil data vector ESRI/shapefile dibagi 2 terdapat DBF dan SHP. Terdapat 3 Geometri standar ESRI
1.      Point
2.      Poline
3.      Poligon
Penjelasan:
Poin dalam peta biasanya menunjukan sebuah tempat misalnya restoran
Polygon dalam peta biasanya menunjukan sebuah pulau
Perbedaan Polygon dan Polyline adalah titik awal dan akhir polygon selalu bertemu sedangkan tidak dengan polyline.

Operasi pada Python: 
Implementasi Retrieve Data Geospasial dalam python:
>>sf = shapefile.Reader(‘namafile.shp’)
sf adalah variable
shapefile adalah nama class
Reader adalah nama method
Perintah untuk mengambil data perkolom:
>>sf.record(n)[n]
Perintah untuk melihat isi shapefile:
>>a = sf.shape(0)
>>dir(a)
Untuk melihat type:
>> a.shapetype
Mencari negara:
>> for a in sf.records():
>>   if a[8] == “indonesia”
>>         print a
Melihat Baris:
>> Print i
>>   i = i + 1
Kesimpulan:
Dalam data Retrieve ini kita dapat melakukan select/view dan menghitung jumlah record. Dengan mendapatkan data shp kita juga belum tentu kita dapat melihat data tersebut namun kita juga harus menggunakan aplikasi sepert Qgis dan Python.
Saran:
                Sebaiknya lebih banyak lagi orang yang mempelajari dan menggunakan data-data yang seperti diatas. Dan mempraktekannya, banyak orang yang mengerti tentang data retrieve pada data geospasial.

Link Github: Nurpazrina

Nurpazrina
1144054
D4 Teknik Informatika 3B
Politeknik Pos Indonesia

Link Mata Kuliah:
Sistem Informasi Geografis

Plagiarisme:
By duplichecker :

Selasa, 01 November 2016

Retrieve Pada Data Geospasial dan Membuat Class Pada Pada Python

Latar Belakang

Data Geospasial merupakan pengetahuan yang mepelajari tentang titik koordinat dari suatu peta atau juga dapat disebut dengan mempelajari tentang geografis yang ada bumi. Didalam geospasial itu sendiri ada untuk manipulasi data dan menghitung record pada file .shp, dan shp itu terdapat dalam shapefile dan didalam shapefile itu tidak hanya terdapat file shp namun ada juga file dbf. Untuk membaca shapefile kita dapat menggunakan python kita dapat memanggil langsung file shp nya atau juga bisa membuat class terlebih dahulu.



Pembahasan/Isi

Retrieve data geospasial adalah merupakan suatu cara untuk melakukan select/view, data record dari file dbf dan geometri dari file shp.

SHP adalah salah satu file yang berada didalam shapefile yang menyimpan data geometri.
Didalam file shp terdapat beberapa data seperti:

1.       Bbox adalah sebuah boundary box (koordinat 4 titik) atau koordinat batas view yang ada pada peta.
2.       Point adalah titik suatu koordinat
3.       Shapetype adalah jenis data geometri yang mempunyai standar nomor yang ditetapkan oleh ESRI seperti nomor 1 untuk poin, 2 untuk polygon, 3 untuk polyline, dll.
Contoh ada pada link: shapefile.esri

DBF adalah sebuah file yang menyimpan file tabular yang menyimpan data attribut.

Membaca Jumlah data geometri dengan python:
-          Membaca data shp
>> import shapefile
>> sf = shapefile.Reader(“namafile.shp”)
>> sf.shapes()
>> a = sf.shapes()
>> len(a)

-          Membaca data DBF
>> import shapefile
>> sf.records()
>> sf.records(n)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan:

Dalam data Retrieve ini kita dapat melakukan select/view dan menghitung jumlah record. Dengan mendapatkan data shp kita juga belum tentu kita dapat melihat data tersebut namun kita juga harus menggunakan aplikasi sepert Qgis dan Python.

Saran:
                Sebaiknya lebih banyak lagi orang yang mempelajari dan menggunakan data-data yang seperti diatas. Dan mempraktekannya, banyak orang yang mengerti tentang data retrieve pada data geospasial.

Link Github: Nurpazrina

Nurpazrina
1144054
D4 Teknik Informatika 3B
Politeknik Pos Indonesia

Link Mata Kuliah: Sistem Informasi Geografis

Referensi: 


Plagiarisme :



By duplichecker :


React JS Tutorial

Installasi ReactJS App Langkah 1 - Instal Paket Global  Disini kita akan menginstall beberapa plugin untuk mensetupnya. Beberapa plugin...